Data Narasi – Ancaman terhadap kesehatan manusia kini tidak hanya datang dari polutan konvensional, tetapi juga dari partikel mikroskopis yang tersebar luas di lingkungan: mikroplastik. Partikel ini, yang ukurannya kurang dari 5 milimeter, telah ditemukan di udara yang kita hirup, air minum, makanan laut, bahkan di dalam garam dapur. Penelitian terbaru, yang semakin gencar dilakukan di tingkat global, kini mengungkap temuan yang sangat mengkhawatirkan: mikroplastik dapat secara langsung membahayakan kesehatan jantung dan sistem kardiovaskular.
Temuan paling mengejutkan datang dari studi yang berhasil mengidentifikasi keberadaan partikel plastik mikro dan nanoplastik di dalam plak arteri manusia yang diambil dari pasien penyakit jantung. Kehadiran partikel asing ini memicu respons peradangan kronis di dalam tubuh. Peradangan adalah akar dari berbagai penyakit kardiovaskular, termasuk aterosklerosis pengerasan dan penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan plak. Ketika mikroplastik masuk ke aliran darah, tubuh menganggapnya sebagai benda asing, memobilisasi sel imun yang pada akhirnya justru merusak lapisan pembuluh darah.
Selain peradangan fisik yang disebabkan oleh partikel itu sendiri, mikroplastik juga membawa serta berbagai zat kimia beracun yang ditambahkan selama proses pembuatannya, seperti ftalat dan Bisphenol A (BPA). Zat-zat ini dikenal sebagai pengganggu endokrin, yang dapat mengacaukan fungsi hormon dan metabolisme tubuh, yang pada gilirannya meningkatkan risiko hipertensi (tekanan darah tinggi) dan resistensi insulin, dua faktor risiko utama penyakit jantung.
Bagi masyarakat, kesadaran akan paparan mikroplastik harus ditingkatkan. Meskipun sulit dihindari sepenuhnya, langkah-langkah pencegahan dapat dilakukan. Misalnya, mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang disimpan dalam wadah plastik sekali pakai, menghindari pemanasan makanan dalam wadah plastik di microwave, serta membatasi penggunaan kosmetik dan produk perawatan pribadi yang mengandung microbeads (butiran plastik kecil).
Korelasi antara mikroplastik dan kerusakan jantung menunjukkan bahwa masalah polusi plastik global adalah krisis kesehatan publik yang mendesak. Tindakan pencegahan pribadi dan dorongan untuk regulasi industri plastik yang lebih ketat harus berjalan beriringan. Lindungi jantung Anda dari ancaman tak terlihat ini dengan mengubah gaya hidup dan menuntut solusi keberlanjutan dari lingkungan sekitar.