Data Narasi – Antony, pemain sayap asal Brasil yang pernah dicap sebagai pemain flop di Manchester United (MU), kini tengah menikmati sorotan positif berkat penampilannya yang luar biasa. Setelah beberapa bulan pertama yang penuh kritik dan keraguan, Antony berhasil membuktikan kualitasnya di lapangan dan menjawab skeptisisme dengan performa yang semakin menonjol. Kini, dia bahkan dipuji sebagai gabungan dari dua legenda sepak bola dunia: Neymar dan Cristiano Ronaldo.
Saat pertama kali bergabung dengan Manchester United pada musim panas 2022, Antony sempat mendapatkan banyak kritik. Dengan harga transfer yang cukup tinggi, sekitar 95 juta euro, ekspektasi terhadap pemain berusia 23 tahun itu sangat besar. Namun, awal kariernya di MU tidak berjalan mulus. Antony terkadang terlihat kesulitan beradaptasi dengan gaya permainan Premier League yang keras, serta mendapatkan sorotan negatif karena penampilannya yang kurang konsisten. Banyak yang meragukan apakah dia dapat memenuhi standar tinggi yang diharapkan di Old Trafford.
Namun, Antony tidak menyerah. Seiring berjalannya waktu, pemain yang dikenal dengan kecepatan dan kemampuan dribelnya ini semakin menunjukkan potensi besar. Penampilan solidnya di pertandingan-pertandingan penting, termasuk gol-gol yang sangat menentukan, semakin memperkuat kepercayaan dirinya dan membungkam para kritikus. Dia mulai terlihat semakin tajam dalam penyerangan, menambah keragaman opsi serangan bagi MU. Beberapa pengamat sepak bola kini mulai membandingkan gaya bermain Antony dengan dua bintang besar: Neymar dan Cristiano Ronaldo.
Dari sisi teknik dan kemampuan menggiring bola, Antony memang mirip dengan Neymar, dengan gaya bermain yang lincah dan kreatif. Sementara itu, ketajamannya dalam mencetak gol dan keberaniannya beraksi di depan gawang mengingatkan pada karakter Ronaldo, yang terkenal dengan kemampuan mencetak gol di berbagai situasi. Dengan kombinasi dua elemen tersebut, Antony kini sering dianggap sebagai pemain dengan potensi luar biasa.
Meski masih muda, Antony telah menunjukkan bahwa dia bisa menjadi bagian penting dari masa depan Manchester United. Dalam sistem Erik ten Hag, peran Antony sebagai pemain sayap semakin krusial. Kecepatan dan kemampuannya untuk menembus pertahanan lawan memberikan dimensi tambahan bagi serangan tim. Selain itu, mentalitas dan dedikasinya juga semakin berkembang, yang menunjukkan bahwa dia siap untuk menjadi pemain yang diandalkan.
Dengan performa yang terus membaik, Antony kini tidak lagi dianggap sebagai flop, melainkan sebagai salah satu aset berharga bagi Manchester United. Pujian yang datang kini semakin membuktikan bahwa ekspektasi besar yang sempat dipertanyakan pada awal kedatangannya bukanlah hal yang sia-sia. Antony kini bertransformasi menjadi salah satu pemain sayap paling menjanjikan di Eropa, dan jika tren ini berlanjut, dia bisa menjadi penerus Neymar dan Ronaldo dalam dunia sepak bola.