Data Narasi – Data terbaru Rumah123 memperlihatkan rumah tapak masih tetap menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia. Sebanyak 62,4 persen masyarakat masih memilih rumah tapak sebagai tipe hunian idaman sepanjang paruh pertama 2025. Rumah tapak masih menjadi favorit masyarakat. Permintaannya jauh melampaui jenis investasi properti lainnya, ujar Head of Research Rumah123, Marisa Jaya, dikutip Jumat, 14 November 2025. Adapun dari sisi wilayah, Tangerang mendominasi pasar sebagai area dengan permintaan rumah tertinggi secara nasional, berkontribusi 16,8 perse dari total permintaan.
Di bawahnya menyusul Jakarta Selatan (11,4 persen) dan Jakarta Barat (9,8 persen). Angka ini menegaskan posisi Tangerang sebagai kawasan hunian yang semakin menarik berkat akses transportasi yang membaik serta banyaknya pengembangan kawasan baru. Data Rumah123 juga mengungkap kelompok usia 45-54 tahun menjadi pembeli rumah terbanyak di paruh pertama 2025, dengan porsi 26,5 persen. Marisa menjelaskan, kelompok ini umumnya telah memiliki kestabilan finansial yang lebih matang, sehingga lebih siap mengambil keputusan besar seperti membeli rumah. Namun, generasi muda tidak bisa diabaikan.
Tangerang: Pilihan Properti Terbaik Untuk Gen Z
Gen Z, yang kini mulai memasuki usia dewasa dan memiliki daya beli, semakin melirik Tangerang sebagai tempat ideal untuk membeli properti. Salah satu alasan utama adalah harga properti di Tangerang yang masih lebih terjangkau dibandingkan dengan Jakarta atau kota besar lainnya. Dengan banyaknya proyek properti baru, mulai dari apartemen hingga rumah tapak, Tangerang menawarkan berbagai pilihan yang cocok untuk kebutuhan generasi muda. Selain itu, Tangerang juga memiliki fasilitas yang lengkap, seperti pusat perbelanjaan, sekolah, dan rumah sakit, serta akses transportasi yang semakin mudah dengan adanya moda transportasi massal seperti LRT dan kereta commuter. Ini membuat kota ini menjadi tempat yang nyaman dan strategis untuk tinggal, terutama bagi mereka yang bekerja atau belajar di Jakarta.
Gen Z Melihat Potensi Jangka Panjang
Meski ada ketidakpastian di pasar properti 2025, banyak Gen Z yang melihat investasi properti sebagai langkah jangka panjang yang menguntungkan. Beberapa dari mereka mulai membeli rumah atau apartemen untuk dijadikan aset masa depan, yang diharapkan dapat memberikan keuntungan setelah beberapa tahun. Dengan harga properti di Tangerang yang relatif lebih rendah dibandingkan Jakarta, para pembeli muda ini merasa ini adalah waktu yang tepat untuk berinvestasi. Selain itu, Tangerang menawarkan peluang sewa yang menguntungkan bagi para investor properti. Dengan semakin berkembangnya kawasan bisnis dan perumahan, potensi untuk mendapatkan penghasilan pasif dari properti semakin besar, menjadikan Tangerang sebagai pilihan investasi yang menjanjikan.
Infrastruktur Dan Aksesibilitas Menjadi Kunci
Tangerang tidak hanya menarik dari segi harga, tetapi juga dari sisi infrastruktur yang semakin berkembang. Dengan pembangunan jalan tol yang menghubungkan Tangerang dengan Jakarta dan kota-kota lainnya, aksesibilitas menjadi lebih mudah. Keberadaan Bandara Soekarno-Hatta juga memberikan kemudahan transportasi bagi penghuni Tangerang yang sering bepergian ke luar negeri. Selain itu, adanya proyek infrastruktur seperti LRT dan perbaikan jalan raya juga mempermudah mobilitas penduduk. Hal ini tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi Gen Z yang mencari kemudahan dalam beraktivitas sehari-hari.
Menyikapi Isu Lesunya Properti 2025
Meskipun pasar properti diprediksi mengalami penurunan pada tahun 2025, fenomena meningkatnya permintaan properti di Tangerang menunjukkan bahwa generasi muda tidak terpengaruh oleh isu tersebut. Justru, mereka melihat tren ini sebagai peluang untuk mendapatkan properti dengan harga yang lebih terjangkau. Banyak Gen Z yang lebih fokus pada potensi investasi dan jangka panjang, daripada terjebak dalam ketakutan akan kondisi pasar saat ini. Dengan semakin banyaknya proyek properti baru yang ditujukan untuk segmen pasar muda, serta dukungan dari pemerintah yang terus membangun infrastruktur, Tangerang menjadi salah satu kota yang mampu membuktikan bahwa properti masih bisa menjadi investasi yang menguntungkan, meskipun ada ketidakpastian di pasar secara umum.