Emiten Komponen Otomotif DRMA Pede Raup Penjualan Rp6 Triliun Tahun Ini

Data Narasi – Emiten komponen otomotif, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA), menunjukkan optimisme tinggi untuk membukukan penjualan hingga Rp6 triliun tahun ini. Keyakinan ini muncul seiring meningkatnya permintaan kendaraan di dalam negeri dan strategi bisnis perusahaan yang terus diperkuat. DRMA fokus pada peningkatan kapasitas produksi, efisiensi operasional, serta inovasi produk untuk memenuhi kebutuhan pabrikan otomotif nasional.

Permintaan Pasar yang meningkat, terutama dari segmen kendaraan penumpang dan komersial, menjadi faktor pendorong utama optimisme DRMA. Perusahaan juga menekankan pentingnya menjaga kualitas produk dan kepuasan pelanggan, sehingga dapat mempertahankan kontrak jangka panjang dengan berbagai produsen kendaraan. Dengan strategi ini, DRMA berharap pertumbuhan penjualan tidak hanya mencapai target, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap kinerja laba bersih perusahaan.

Selain itu, DRMA aktif menyesuaikan lini produksi dengan tren industri otomotif terkini, termasuk pengembangan komponen untuk kendaraan ramah lingkungan dan elektrik. Adaptasi ini dianggap penting untuk menjaga daya saing perusahaan di tengah transformasi industri global. Perusahaan juga memanfaatkan teknologi dan otomatisasi dalam proses produksi untuk meningkatkan efisiensi dan menekan biaya, sehingga margin keuntungan tetap terjaga meski harga bahan baku berfluktuasi.

Optimisme DRMA mencerminkan tren positif sektor otomotif Indonesia yang mulai pulih setelah tantangan beberapa tahun terakhir. Dengan strategi yang matang, pemenuhan kebutuhan pasar, dan fokus pada inovasi, DRMA diyakini mampu mencapai target penjualan Rp6 triliun sekaligus memperkuat posisinya sebagai salah satu emiten komponen otomotif terkemuka di Indonesia.